"Pernah, salah seorang penguasa Yahudi, menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang Islam kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah jamaah shalat Shubuh menyamai jumlah jamaah shalat Juma'at"
Ada apa sebenarnya dengan shalat shubuh, mengapa sampai Yahudi pun takut bila umat Islam shalat shubuh berjamaah sama banyaknya seperti shalat juma'at. Sepertinya dibalik pelaksanaan shalat shubuh ini tersimpan rahasia yang menakjubkan, dan hal itu yang membuat para sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah suatu ketika mereka terlambat shalat Shubuh dalam penaklukan benteng Tastar. dan Tragedi ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya..
Ternyata shubuh juga merupakan waktu peralihan dari era jahiliyah menuju era tauhid. Kaum Ad, Tsamud. dan kaum pendurhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu Shubuh yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. Tapi memang sebagian besar kaum muslim kurang menyadari akan hal ini, kita bisa melihat dalam di mesjid-mesjid yang ada hanya menyisakan segelintir orang yang membentuk sederet atau dua deret shaf.. Kita sendiri sebagai umat muslim banyak yang tidak menyadari filosofi dan nilai religi yang kuat pada Shalat Shubuh, tapi justru Yahudi yang menyadarinya..
Rasulullah apabila meragukan keimanan seseorang beliau akan menelitinya pada saat shalat Shubuh. Apabila beliau tidak mendapati orang tadi shalat shubuh, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati.. Ubai bin Ka'ab berkata, "suatu ketika saat Rasulullah shalat Shubuh, beliau bertanya, Apakah kalian menyaksikan bahwa si fulan shalat? Mereka menjawab, Tidak. Beliau berkata lagi, Si Fulan? Mereka menjawab. Tidak. Maka beliau pun bersabda:
Ternyata shubuh juga merupakan waktu peralihan dari era jahiliyah menuju era tauhid. Kaum Ad, Tsamud. dan kaum pendurhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu Shubuh yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. Tapi memang sebagian besar kaum muslim kurang menyadari akan hal ini, kita bisa melihat dalam di mesjid-mesjid yang ada hanya menyisakan segelintir orang yang membentuk sederet atau dua deret shaf.. Kita sendiri sebagai umat muslim banyak yang tidak menyadari filosofi dan nilai religi yang kuat pada Shalat Shubuh, tapi justru Yahudi yang menyadarinya..
Rasulullah apabila meragukan keimanan seseorang beliau akan menelitinya pada saat shalat Shubuh. Apabila beliau tidak mendapati orang tadi shalat shubuh, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati.. Ubai bin Ka'ab berkata, "suatu ketika saat Rasulullah shalat Shubuh, beliau bertanya, Apakah kalian menyaksikan bahwa si fulan shalat? Mereka menjawab, Tidak. Beliau berkata lagi, Si Fulan? Mereka menjawab. Tidak. Maka beliau pun bersabda:
"Sesungguhnya dua shalat ini (shubuh dan Isya) adalah shalat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Shubuh dan Isya, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak."
Mari kita perbaiki shalat kita terutama waktu shubuh dan isya, jangan sampai ada istilah Subrang (Subuh Berang), Subha (subuh di waktu duha). dan bagi laki-laki harus di usahakan untuk shalat berjamaah di Mesjid.
Mari kita perbaiki shalat kita terutama waktu shubuh dan isya, jangan sampai ada istilah Subrang (Subuh Berang), Subha (subuh di waktu duha). dan bagi laki-laki harus di usahakan untuk shalat berjamaah di Mesjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar