Manusia
tidak akan bisa terlepas dari keberadaan lingkungan hidup, kita bisa bernafas,
kita bisa minum, kita bisa makan semua didapat dari lingkungan hidup . Kita
sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu
yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997,
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Begitu
pentingnya lingkungan hidup untuk manusia, maka kita harus menjaganya dan harus
ada penyadaran untuk semua, bukan hanya pemerintah namun masyarakatnya juga. Peringatan
hari lingkungan hidup sedunia 5 juni kemarin hendaknya kita jadikan momentum
untuk menambah semangat kita untuk lebih mejaga lingkungan hidup lagi.
Penyadaran
akan menjaga kelestariaan lingkungan hidup sangat perlu mengingat permasalahan
kerusakan lingkungan hidup di Indonesia sangat tinggi. Mungkin kita pernah
mendengar bahwa Indonesia adalah negara paru-paru dunia, tapi saat ini ternyata
dari 140 juta hektar hutan Indonesia, 60 juta hektar sudah mengalami kerusakan.
Sedangkan data dari FAO menyatakan kalo selama tahun 2000-2005 hutan Indonesia
berkurang 1.87 juta hektar per tahunnya! Bisa dibayangkan beberapa tahun
kedepan jika mengalami pengurangan hutan sebesar 2% pertahun, Indonesia
akan terihat seperti gurun.
Bukan
hanya hutan Indonesia, permasalahan kerusakan lingkungan juga menyentuh air,
udara, laut. Setiap harinya, 775 ton polutan mencemari air di Indonesia.
Indonesia tercatat sebagai negara urutan nomor 6 dalam hal pencemaran air ini.
Khususnya pulau Jawa, pencemaran air udah bisa dibilang kritis, dan dari 306
PDAM di Indonesia, hanya 10% yang airnya dinyatakan sehat. Kemudian udara,
pencemaran udara di Indonesia adalah nomor 3 terburuk di dunia dengan Jawa
Barat sebagai yg terparah, hal itu disebabkan oleh emisi gas kendaraan yang
dihasilkan kendaraan tidak berbanding dengan ruang hijau yang ada. Dan yang
terakhir adalah laut Indonesia, pasti sudah kita ketahui bahwa wilayah
indonesia 2/3 nya adalah laut, maka dari itu Indonesia dikenal dengan julukan
negara maritim. Namun yang terjadi saat ini dengan laut kita adalah kerusakan
terumbu karang sebesar 93,8% yang diakibatkan oleh cara menangkap ikan dengan
menggunakan bom. Selain itu air laut Indonesia telah terjadi pencemaran pula,
akibat dari eksplorasi minyak bumi dan gas alam. Baru-baru ini kita mendengar
bahwa laut indonesia tercemar logam merkuri.
Dengan
melihat permasalahan kerusakan lingkungan hidup yang ada di Indonesia, tentunya
kita harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestariannya. Dan hal itu
bisa kita mulai dari hal yang terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya,
menanam pohon dan merawatnya, mengurangi pemakaian plastik, dan hal lainnya
yang bisa kita lakukan sendiri untuk ikut berperan dalam menjaga lingkungan
hidup. Mari jaga lingkungan hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar