Pages

Untuk apa kita terlihat hebat di mata mereka

Dalam KTT G 20 di Meksiko pekan kemarin ada kesepakatan antara negara-negara anggota untuk memberikan kontribusi modal kepada IMF, Indonesia yang merupakan salah satu anggotanya menyatakan siap berkontribusi sebesar 9,5 triliun kepada IMF, kontribusi ini nantinya akan disalurkan kepada negara-negara yang terkena dampak krisis ekonomi.

Saya masih keheranan kenapa Indonesia menyatakan siap untuk mendanai IMF, padahal saat ini jumlah orang miskin di Indonesia ada lebih dari 29 juta orang, dan hutang negara mengalami kenaikan dari 1.803,49 menjadi 1.944,14 pada tahun ini. Apakah pemerintah tidak memperhatikan masalah-masalah tersebut.


Walau katanya dana ini bukan bersumber dari APBN tapi dari cadangan devisa tapi tetap saja hal ini tidak masuk akal.

Apakah benar negara kita memang memiliki banyak uang? Coba kita amati infrastruktur di negara kita ini buruk dan butuh perbaikan, akibat dari infrastruktur yang buruk ini negara kita merosot daya saingnya di mata dunia dari urutan 44 menjadi 46 dari 112 negara, kalau benar-benar negara kita memiliki banyak uang kenapa tidak dipakai untuk memperbaiki infrastruktur dulu, melunasi hutang dulu, atau mensejahterakan orang miskin dulu.

Hemat saya kita bisa meniru gaya China, mereka kuat dalam perekonomiannya bukan karena hubungan multirateral akan tetapi bilateral. dan apa salah nya kita memperkuat hubungan bilateral dengan negara lain. bukan ikut-ikutan bergabung dalam forum dunia. Karena saat ini pun keikut sertaan negara kita dalam G 20 tidak terasa manfaatnya, malah menjadi beban. Banyak permintaan ini itu, akhirnya kita terdorong untuk menyanggupi dan malah merugikan kita.


Untuk apa jika negara kita ini disebut hebat di kancah global, tapi faktanya masih banyak rakyatnya yang miskin dan belum sejahtera.

3 komentar:

  1. jika dianalogikan sama pernyataan ini bisa ga?
    seseorang kehausan, dan dia punya uang untuk membeli 1 minuman. tapi dia merelakan dirinya tersiksa merelakan uang minumnya untuk orang yang lebih haus darinya.
    bijak atau bodoh?

    BalasHapus
  2. Trmkasih sdh berkunjung:) mnurut sy itu bijak. Namun bagaimana jika yg kehausan itu banyak juga di sekitar kita. kita pasti akan berikan minuman itu kepada mereka.

    BalasHapus