Kawan, apa kau masih
ingat?
Hari itu, hujan rintik-rintik mengawal langkah-langkah kita
menuju Monumen Perjuangan Rakyat
Jas almamater kita basah olehnya, menambah kesan
perjuangan..
Saat itu bisa jadi ada yang terpaksa, aku yakin ada juga yg menyambutnya
dengan gembira..
Kau ingat, saat menyanyikan lagu darah juang kita semua
tenggelam dalam perasaan yang sepertinya sama..
Perasaan pilu yang begitu dalam..
kita sama-sama cemas dengan masa depan negeri yang kita
cintai ini..
tentang masa depan bangsa, tentang pendidikan, tentang
kemisikinan, tentang keadilan, tentang kemakmuran, tentang tanggung jawab para
pemimpin negeri ini..
Tiba diwaktu sumpah jabatan..
kawan, apa kau masih ingat?
Diawali dengan basmalah.. kita mengucap lirih sumpah..
Hmmm.. Alloh pasti tau apa yg ada dihati kita saat itu..
Apa kita bersungguh sungguh mengemban amanah besar ini, atau
kita hanya bermain main dengannya..
bismillahirrahmanirrahim..
kami berjanji akan mentaati ad/art rema upi, menjaga nama
baik bem rema upi, dan bersungguh-sungguh menjalankan peran sebagai pengurus
bem rema upi..
malaikat mencatat janji-janji kita yang kelak kita akan
sama-sama ditanyai sejauh mana kontribusi kita selama ini, kepada upi, kepada
ibu pertiwi..
dalam perjalanannya...
banyak sekali yang
terjadi..
kita pernah senang bersama..
kita pernah sedih bersama..
kita pernah saling marah.. karena diskusi-diskusi kita tak
ada titik temu..
ya begitulah kepingan kepingan cerita yang membentuk kisah,
kata pak presiden... kita sedang merangkai sejarah hidup
kita masing-masing..
seringkali saya dengar kata-kata ini..
mungkin karena hanya itu kata-kata mutiara yang dia tahu.. :)
eh kawan.. tapi ada satu yang selalu membuatku kangen...
aku selalu kangen dengan suasana pertemuan-pertemuan kita di
sekre..
tempat yang menjadi rumah kita bersama selama kurang lebih
11 bulan lamanya..
walaupun bulan-bulan terakhir penuh dengan dokumen-dokumen
yang berserakan
itu karena ulah si pria subang yang menjadi ketua moka upi
2012, dan ulah pria berkacamata dari purwakarta yg agak lama dalam
menyelesaikan tanda tangan sertifikat yang jumlahnya ribuan itu.. :)
yaaa.. aku memang tidak akan lupa dengan masa-masa itu..
dengan bang adam, mas dudi dkk, akhi azzam dkk, syekh alfian
dkk, bung edoardo dkk, aa adit dkk, dek afif dkk, teh mia dkk, teh dewi dkk,
teh nuraeni dkk..
Aku bangga dengan kalian.. semoga Allah senantiasa
melindungi dan mengasihi kalian..
Dan mengabulkan setiap do’a-do’a ..
dan hari ini..
Alhamdulillah tanggal 9 di bulan yang penuh berkah ini
Alloh pertemukan kita .. ketika kita telah punya jalan hidup
masing-masing..
Jika di tahun-tahun nanti
Alloh pertemukan kita lagi..
Apakah engkau masih ingat kawan?
Kisah yang kita tulis bersama ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar